International Finance Corporation (IFC)
memberikan fasilitas pendanaan kepada PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasiona Tbk (BTPN) senilai US$ 100 juta atau Rp 1,33 triliun (estimasi
kurs 13.337 per dolar AS). Pendanaan tersebut untuk mendukung penyaluran
pnjaman BTPN ke sektor Usaha kecil dan menengah (UKM).
Direktur BTPN menjelaskan Arief Harris Tandjung menjelaskan, kerja
sama antara IFC dengan BTPN sudah terjalin sejak 2009. Kerja sama
keduanya mampu memperluas akses keuangan di Indonesia. Saat ini hanya 39
persen dari orang dewasa Indonesia yang memiliki akses keuangan.
“Bersama IFC,
kami dapat menyediakan akses keuangan yang lebih terjangkau untuk orang
Indonesia, dan juga memperluas kegiatan yang dapat memberikan fasilitas
lebih baik bagi pelanggan, serta memberikan keuntungan lebih bagi
nasabah," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat
(23/6/2017).
Pembiayaan ini akan membantu BTPN meningkatkan kualitas produk dan
layanan perbankan serta memperluas akses keuangan bagi segmen masyarakat
kurang mampu di Indonesia, termasuk di dalamnya pengusaha UMKM dan
pengusaha perempuan.
Tidak hanya itu, pembiayaan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas
dan membuka wacana mereka melalui pelatihan, serta memberi kesempatan
pada mereka untuk memperluas jaringan. Dengan demikian BTPN akan mampu
mempertahankan nasabah.
“BTPN adalah mitra strategis kami untuk mengurangi kesenjangan akses
keuangan yang dihadapi para pengusaha kecil, pengusaha perempuan, UKM
dan masyarakat kurang mampu di Indonesia,” ungkap Country Manager untuk IFC Indonesia dan Malaysia Azam Khan.
”Akses keuangan yang lebih luas terhadap pelayanan perbankan,
diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan yang
lebih luas di masyarakat.” lanjut dia.
Pendanaan mikro merupakan hal penting dalam upaya memerangi
kemiskinan. Akses kepada berbagai jasa pendanaan mikro seperti tabungan,
pinjaman dan pemindahan uang memberikan kesempatan bagi keluarga miskin
untuk berinvestasi ke dalam badan usaha dan menyediakan nutrisi yang
lebih baik, memperbaiki kondisi kehidupan, dan kesehatan serta
pendidikan bagi anak-anak mereka.
Sumber: Liputan6
ADS HERE !!!